AZITROMISIN



Nama :septi wahana pintarti
NIM    :P07124215071
Kelas   :DIV reg B
AZITROMISIN
Zithromax adalah merek obat antibiotik  yang beredar luas di masyarakat. Seperti semua obat yang bermerek, zithromax memiliki bahan aktif didalamnya. Bahan aktif tersebut adalah azitromisin. Azitromisin juga tersedia dalam sediaan generik.

Selain dalam sediaan tablet 500 mg, zithromax tersedia dalam beberapa sediaan, yaitu tablet 250 mg. Zithromax juga tersedia dalam bentuk sirup (200 mg/5 ml), dan vial 500 mg (untuk suntikan langsung ke pembuluh darah).
Tersedia dalam kemasan tablet,kapsul, dan cairan yang diminum

Azitromisin merupakan antibiotik golongan makrolid yang berfungsi untuk melawan infeksi bakteri. Beberapa penyakit infeksi yang dapat diobati dengan antibiotic azitromisin, antara lain infeksi saluran pernafasan atas atau bawah, infeksi kulit, infeksi saluran kemih (uretritis), dan infeksi kelamin (cervisitis) yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Azitromisin juga digunakan sebagai salah satu pengobatan pada radang paru-paru (pneumonia).

Azitromisin merupakan antibiotik golongan makrolid yang berfungsi untuk melawan infeksi bakteri. Beberapa penyakit infeksi yang dapat diobati dengan antibiotic azitromisin, antara lain infeksi saluran pernafasan atas atau bawah, infeksi kulit, infeksi saluran kemih (uretritis), dan infeksi kelamin (cervisitis) yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Azitromisin juga digunakan sebagai salah satu pengobatan pada radang paru-paru (pneumonia).

Obat-obatan yang beredar di masyarakat, termasuk azitromisin, memiliki efek samping bagi para penggunanya. Efek samping merupakan hal yang wajar selama tidak mengganggu. Bila Anda merasa tidak nyaman dengan efek samping yang muncul, segera konsultasikan dengan dokter.

Beberapa efek samping yang muncul antara lain:
Gangguan saluran pencernaan, seperti diare, mual, muntah, nyeri perut, kembung;
Kram perut;
Rasa tidak nyaman pada kemaluan (terutama pada wanita);
Badan terasa lemas, dan lesu

Dosis azitromisin berbeda tergantung penyakit yang akan diobati. Untuk penyakit menular seksual atau penyakit kelamin, penggunaan azitromisin umumnya sekali minum (single dose) dengan dosis 1 gram. Untuk penyakit lain, azitromisin diminum sekali sehari selama 3-4 hari dengan dosis 500 mg per hari. Pada anak-anak, dosis azitromisin yang tepat adalah 10 mg/kg berat badan/hari. Waktu penggunaan sama dengan dewasa yaitu 3-4 hari.