TERBUTALIN

NAMA : ROHMI WAHYUNINGSIH
NIM : P07124215028


TERBUTALIN

A.    Indikasi
Mengobati gejala mengi, batuk, dan sesak napas, khususnya bagi penderita asma dan paru.

B.     Kontraindikasi
-          Jangan digunakan bagi penderita yang memiliki riwayat hipersensitif (Alergi) terhadap obat ini
-          Harap berhati-hati apabila Anda menderita diabetes, hipertensi, gangguan jantung (aritmia atau ketidakteraturan detak jantung), serta hipertiroidisme.
-          Khusus untuk penggunaan inhaler terbutaline, harap berhati-hati apabila Anda terdiagnosis kekurangan kalium.
-          Jangan menggunakan terbutaline bersamaan dengan obat-obatan lainnya, termasuk produk herba tanpa petunjuk dari dokter. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan.

C.     Sediaan
-          Bentuk Sediaan                 : Tablet, sirop, inhaler, nebulizer, dan suntik (injection)

D.    Dosis
Berikut ini dosis terbutaline yang telah disesuaikan dengan bentuk obat serta usia penderita:
Bentuk obat
Usia Pasien
Dosis
Tablet
Dewasa dan manula
Untuk dosis pemeliharaan diberikan 2,5 mg tiga kali sehari selama satu hingga dua minggu awal penggunaan. Setelah itu, dokter kemungkinan akan menaikkan dosis menjadi 5 mg untuk tiga kali sehari.
Anak-anak usia 7-15 tahun
Untuk dosis pemeliharaan diberikan 2,5 mg dua kali sehari. Pada pasien tertentu, dosis bisa dinaikkan dokter menjadi 2,5 mg tiga kali sehari.
Sirop yang tiap 1 mililiternya (ml) mengandung terbutaline 0,3 miligram (mg)
Dewasa dan manula
Untuk dosis pemeliharaan, biasanya diberikan 10 ml tiga kali sehari. Jika diperlukan, dokter akan menaikkan dosis menjadi 15 ml tiga kali sehari.
Anak-anak
Untuk dosis pemeliharaan, obat diberikan berdasarkan berat badan, yaitu 0,25 ml untuk tiap kilogram berat badan sebanyak tiga kali sehari. Dosis maksimal adalah 15 ml tiga kali sehari, lebih dari itu tidak diperbolehkan.
Inhaler
Dewasa dan manula
Untuk serangan sesak akut, satu hingga empat isap per hari tergantung rekomendasi dokter.
Anak-anak
Tanyakan kepada dokter.
Suntik
Dewasa dan manula
0,25 mg sampai 0,5 mg sebanyak empat kali dalam sehari.
Anak-anak (usia 2-15 tahun)
Dosis disesuaikan dengan berat badan. Takaran yang diberikan biasanya sebesar 0,01 mg/kg berat badan.Total dosis (setelah dikalikan berat badan) tidak boleh lebih dari 0,3 mg perhari

E.     Efek samping
Terbutaline juga berpotensi menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat ini antara lain : Sakit kepala, Kram otot, Jantung berdebar, Merasa gemetar atau gugup, dan Penurunan kadar kalium dalam darah (pada penggunaan inhaler terbutaline)
F.      Nama dagang di pasaran
-          Nama Merek Dagang        : Brethine, Bronclyn, Bricanyl, Brethaire, atau Terbulin
-          Jenis Obat                         : Bronkodilator
-          Golongan Obat                 : Obat Keras, Obat Resep
-          Dikonsumsi Untuk            : Dewasa dan anak-anak

s