CHLORTHALIDON



NAMA  : Latifa Fitriatun Z.
NIM     : P07124215014
PRODI  : D4 Kebidanan Reg.A
 
 


CHLORTHALIDON
Deskripsi
Chlorthalidone merupakan obat jenis thiazid diuretic yang membantu mencegah tubuh dari penyerapan garam yang berlebihan, yang bisa menyebabkan fluid retention (edema)

Indikasi
Untuk mengobati fluid retention (edema) pada penderita gagal jantung kongestif (CHF), cirrhosis hati, gangguan ginjal, atau edema yang disebabkan oleh penggunaan steroid dan estrogen.
Untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kontraindikasi
Hypoklemia yang refraktur, hiponatremia,hiperkalsemia, gangguan ginjal dan hati yang berat, hiperurikemia yang simtomatik, penyakit addison.
Sediaan
Tablet  25mg,50 mg,100 mg
Dosis
25-100 mg per oral, 1 kali sehari
Dosis maksimum : 200 mg/hari
Edema : 50-100 mg sehari sampai edema hilang
Hypertensi, 25 mg pada pagi hari, jika perlu tingkatkan sampai 50 mg.
Efek samping
1.      Efek endokrin dan metabolik (hiperuricemia dan bisa menyebabkan encok pada beberapa pasien, hypochloremic alkalosis, hiponatremia, hipokalemia, hipomagnesemia, hiperglikemia & glikosuria pada penderita diabetes mellitus atau pasien rentan lainnya); Efek GI (iritasi GI, N/V, konstipasi, anoreksia, diare); Efek CNS (sakit kepala, kepeningan); Efek lainnya (reaksi fotosensitivitas, hipotensi postural, impotensi, reaksi hipersensitivitas).
2.      Tanda-tanda ketidakseimbangan elektrolit: sakit kepala, kram otot, mulut kering, hipotensi, kehausan, kelelahan, mengantuk, dan sebagainya.
Nama dagang
Hygroton (novartis Indonesia) tablet 50 mg (K)
Diural (Zenith Pharmaceutical) tablet salut selaput 50 mg (K)
Kemasan
Tablet 50 mg x 50 biji
Penyajian
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
Mekanisme kerja
Titi kerja pada tubuli distal bagian depan. Efek setelah 2 jam, bertahan selama 24-48 jam.
Instruksi khusus
1.    Jangan gunakan thiazide jika GFR (glomerular filtration rate) kurang dari 30 ml/menit kecuali digunakan secara sinergis dengan loop diuretics.
2.    Hindari pada pasien yang memiliki ketidakseimbangan cairan & elektrolit atau pada mereka yang berisiko mengalami ketidakseimbangan cairan & elektrolit (misalnya orangtua), pasien dengan cirrhosis hati lebih mungkin mengembangkan hipokalemia dan pasien dengan gagal jantung akut lebih mungkin menderita hiponatremia, gunakan dengan hati-hati pada pasien kerusakan ginjal, gunakan dengan hati-hati pada pasien yang diduga mengalami encok dan pasien diabetes mellitus.
3.    Awasi pasien untuk tanda-tanda ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.

Sumber      :
Murniati, dkk. 2010. Farmakologi. Yogyakarta: Indonesia Sehat
http://medicastore.com/obat/2721/HYGROTON_TABLET.html diakses pada Rabu, 23 November 2016 pukul 15.50 WIB
https://m.detik.com/health/hot/readobat/85/chlorthalidone?mode=deskripsi diakses pada Rabu, 23 November 2016 pukul 16.00 WIB