SEFAKLOR



DEA SURYA LAKSHITA
D IV B / 06
P07124215046

Obat Antibiotik Sefaklor
1. Sediaan                                           :
a. Kapsul 250 mg, 500 mg
b. Sirup 125 mg/5 mL, 250 mg/5mL
c. Tablet 375 mg, 500 mg, 750 mg
2. Kemasan/Nama Dagang               :
a. Ceclor Bd
b. Cloracef
c. Forifek
d. Lorsef
e. Puspaclor
f. Soclor
3. Indikasi                                          :
Infeksi karena bakteri gram positif  (streptokokus, stafilokokus) dan gram negatif  (e.coli, klebsiella, proteus, salmonella, shigella, h.influenzae, n.gonorrhoeae, n.meningitis, enterobacter dan bakteri anaerob) yang sensitif.
4. Kontra Indikasi                             :
Hipersensitif terhadap sefalosporin
5. Efek Samping                                :
a. Diare                              
b. Kolitis
c. Mual
d. Muntah
e. Sakit Kepala
f. Rasa Tidak Nyaman di perut
g. Reaksi alergi termasuk : ruam, gatal, urtikaria, reaksi menyerupai serum sickness dengan ruam, demam, nyeri sendi, dan anafilaksis.
h. Eosinofilia
i. Gangguan Darah ( termasuk trombositopenia, leukopenia, agranulositosis, anemia aplastic, anemia hemolitik)
j. Nefritis interstitial yang reversible
k. Gelisah
l. Gangguan Tidur
m. Halusinasi
n. Kebingungan
o. Hipertonia
p. Pusing
q. Gangguan Enzim Hati
r. Sindroma Steven Johnson
s. Nekrolisis Epidermal Toksis
t. Hepatitis Transien dan kolestatik jaundice
6. Dosis                                               :
250 mg setiap 8 jam, dosis ganda bila infeksi berat, maksimal 4 gram sehari.
Anak>1 bulan : 20 mg/kg BB sehari dalam 3 dosis terbagi, digandakan pada infeksi berat, maksimal 1 gram sehari
Anak 1-5 tahun : 125 mg
Anak> 5 tahun : 250 mg, dosis digandakan pada infeksi berat.
Dewasa : 3 kali sehari 250-500 mg. Maksimal 4 gram/hari.

Sumber :
www. medicastore.com
www. milissehat.web.id