Manitol



Nama: Anindita Ainun R. 
NIM: P07124215001
Manitol

1.      Indikasi
Edema serebral dengan peningkatan tekanan intra kranial, peningkatan tekanan intra okular (pengobatan darurat atau sebelum operasi).
2.      Kontra Indikasi
Edema paru dengan overload cairan intravaskular, perdarahan intracranial (kecuali selama kraniotomi) gagal jantung berat, edema metabolik dengan fragilitas kapiler, dehidrasi berat, gagal ginjal (kecuali dosis percobaan menghasilkan diuresis).
3.      Sediaan
Injeksi 20 % [250 mL, 500 mL]
4.      Dosis
Dosis percobaan : (untuk menilai fungsi ginjal) : IV : 200 mg/kgBB (dosis maksimum : 12,5 g) lebih dari 3 – 5 menit untuk menghasilkan volume urin paling sedikit 0,5 mL/kgBB/jam selama 1-3 jam. Dosis awal : 0,5 – 1 g/kgBB, Dosis pemeliharaan : 0,25-0,5 g/kgBB setiap 4 – 6 jam
5.      Efek Samping
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, overload, asidosis, edema paru terutama pada gangguan jantung, menggigil, demam, nyeri dada, pusing, gangguan penglihatan, hipertensi, urtikaria, reaksi hipersensitivitas, ekstravasasi menyebabkan edema, nekrosis kulit, tromboflebitis. Jarang: gagal ginjal akut (dosis tinggi).
6.      Nama Dagang
7.      Kemasan
Manitol 10% dalam kemasan plabottle 250 ml (25 gr) dan 500 ml (50 gr)