Nama : Fithria
Hanifah
NIM :
P07124215052
Kelas : DIV REG
B SEM III
Sefaleksin
a. BentukSediaan
·
Cefabiotic Kapsul
250 mg
·
Cefabiotic Kapsul
500 mg
b. Kemasan
·
Cefabiotic Kapsul
250 mg Dus, 10 strip @ 10 kapsul
·
Cefabiotic Kapsul
500 mg Dus, 10 strip @ 10 kapsul
·
Cefabiotic Sirup
Kering Dus, botol @ 60 ml
c. Indikasi
·
Kegunaan
cefalexin adalah untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri seperti : Otitis
media, faringitis yang disebabkan oleh streptokokus, infeksi tulang dan sendi,
pneumonia, selulitis, dan infeksi saluran kemih
·
cefalexin
digunakan juga untuk mencegah bacterial endocarditis dan pencegahan infeksi
saluran kemih berulang
·
cefalexin
adalah antibiotic alternatif untuk pasien yang resisten terhadap antibiotic
golongan penicillin
d. Kontraindikasi
Penggunaan
antibiotik cefalexin harus dihindari pada pasien dengan riwayat mengalami
reaksi hipersensitivitas pada cefalexin dan antibiotik golongan
cephalosporin lainnya.
e. EfekSamping
cephalexin juga berisiko menyebabkan
efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan
obat ini adalah:
·
Mual
·
Sakit perut
·
Diare
·
Sariawan
Segera ke dokter atau rumah sakit
apabila mengalami tanda-tanda reaksi alergi terhadap antibiotik, misalnya
muncul , mulut dan wajah tampak bengkak, ruam yang gatal atau bahkan sesak
napas.
f. Dosis
·
Dosis lazim dewasa
untuk pencegahan(profilaksis) bacterial Endokarditis : 2 g secara oral sebagai dosis tunggal 1 jam sebelum
operasi
·
Dosis lazim dewasa
untuk Cystitis : 250 mg oral setiap 6
jam atau 500 mg oral setiap 12 jam selama 7 – 14 hari
·
Dosis lazim dewasa
untuk Otitis Media : 500 mg secara oral
setiap 6 jam selama 10 – 14 hari
·
Dosis lazim dewasa
untuk Faringitis : 250 mg oral setiap 6
jam atau 500 mg oral setiap 12 jam
·
Dosis lazim dewasa
untuk infeksi kulit atau jaringan lunak : 250 mg oral setiap 6 jam atau 500 mg oral setiap 12
jam
·
Dosis lazim dewasa
untuk Osteomielitis : 500 mg secara oral
setiap 6 jam, Terapi harus dilanjutkan selama sekitar 4 sampai 6 minggu,
tergantung pada sifat dan tingkat keparahan infeksi. Osteomyelitis kronis
mungkin memerlukan tambahan dua bulan terapi antibiotik ini
·
Dosis lazim dewasa
untuk Prostatitis : 500 mg oral setiap 6
jam selama 14 hari
·
Dosis lazim dewasa
untuk Pielonefritis : 500 mg secara oral
setiap 6 jam selama 14 hari
·
Dosis lazim dewasa
Infeksi Saluran Pernapasan bagian atas : 250 – 500 mg secara oral setiap 6 jam selama 7 – 10
hari
·
Dosis lazim dewasa
untuk Infeksi Bakteri : 250
– 500 mg secara oral setiap 6 jam pengobatan harus dilanjutkan selama kurang
lebih 7 – 21 hari, tergantung pada sifat dan tingkat keparahan infeksi.
·
Dosis lazim pediatric
untuk Otitis Media : 12.5 – 25 mg / kg
secara oral setiap 6 jam
·
Dosis lazim pediatric
untuk Faringitis : Selama 1 tahun : Faringitis
streptokokus : 12.5 – 25 mg / kg secara oral setiap 12 jam
·
Dosis lazim pediatric
untuk infeksi kulit atau jaringan lunak : 12.5 – 25 mg / kg secara oral setiap 12 jam
·
Dosis lazim pediatric
untuk pencegahan (profilaksis) bacterial Endokarditis : Sebagai alternatif pada pasien alergi penicillin : 50
mg / kg (maksimum 2 g) secara oral dalam dosis tunggal, 1 jam sebelum operasi