NAMA : Zikrul Aqidah
NIM : P07124215039
Salbutamol
Salbutamol
merupakan obat bronkodilator yang merupakan golongan selektif beta 2 adrenergik
agonis. Artinya obat ini secara spesifik bekerja pada reseptor beta 2
adrenergik yang terdapat pada otot polos bronkus untuk secara langsung
menimbulkan efek relaksasi pada otot polos bronkus.
Selain pada otot polos
bronkus salbutamol juga bekerja pada otot polos uterus untuk menimbulkan efek
tokolitik yang secara langsung menurunkan kontraktilitas uterus.
Indikasi : Salbutamol
merupakan obat bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak napas pada
penderita asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema pulmonum.
Kontraindikasi : Penderita
yang hipersensitif terhadap Salbutamol
Sediaan :
1.
Salbutamol 2 mg tablet
- Salbutamol tablet 4 mg tablet
- Salbutamol Cairan Inhaler
(respul) 0,1%; 0,2%
- Salbutamol Inhaler 100mcg/dosis
- Salbutamol Syrup (dalam 100 ml)
Dosis :
1.
Untuk tablet :
a.
Dewasa : sehari 3-4 kali 2-4 mg.
b.
Anak diatas 6 tahun : sehari 3-4 kali 2 mg.
c.
Anak 2-6 tahun : sehari 3-4 kali 1 mg-2 mg.
2. Untuk Sirup :
a.
Dewasa : sehari 3-4 kali 1-2 sendok teh.
b.
Anak diatas 6 tahun : sehari 3-4 kali 1 sendok
teh.
c.
Anak 2-6 tahun : sehari 3-4 kali ½-1 sendok
teh.
d.
Dosis anak adalah 0,3 mg/kg.bb./hari, dibagi
dalam 3 dosis.
3. Dosis inhaler : untuk anak usia di atas 4 tahun dan dewasa yang
dianjurkan adalah 1 – 2 tarikan napas, setiap 4 hingga 6 jam per hari.
4. Dosis penguapan : untuk anak usia di bawah 2 tahun yang dianjurkan
adalah 0,2 – 0,6 mg/kg/hari yang terbagi menjadi setiap 4 – 6 jam. Untuk anak
usia 2 – 12 tahun yang dianjurkan adalah 0,6 – 2,5 mg/pemberian, diberikan 2 –
3 kali sehari. Untuk dewasa yang dianjurkan adalah 2,5 mg/pemberian, diberikan
3 – 6 kali sehari jam sesuai kebutuhan.
Efek Samping : nausea,
sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal, takikardi dan
hipokalemi yang kadang-kadang timbul sesudah pemberian dosis tinggi.
- Hati-hati bila diberikan pada
penderita thyrotoxicosis, hipertensi, gangguan kardiovaskuler, hipertiroid
dan diabetes mellitus.
- Meskipun tidak terdapat bukti
teratogenitas, sebaiknya penggunaan salbutamol selama masa kehamilan
trimester pertama, hanya jika benar-benar diperlukan.
- Hati-hati penggunaan pada
wanita menyusui karena kemungkinan diekskresikan melalui air susu.
- Hati-hati penggunaan pada anak
kurang dari 2 tahun karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
- Pemberian intravena pada pasien
diabetik, perlu dimonitor kadar gula darah.
Nama Dagang di Pasaran : Astop,
Bromosal, Butasal, Buventol Easyhaler, Glisend, Grafalin, Lasal, Proventol,
Respolin, Salbumax turbuhaler, Varsebron, Venasma, Ventab, Venterol, Ventolin,
Volmax
Kemasan : Salbutamol
2 mg tablet, 1 strip @ 10 tablet
Sumber :
Diunduh dari https://bukusakudokter.org/2013/11/15/salbutamol/ diakses pada hari Senin, 21 November 2016
pukul 11.12 WIB
Diunduh dari http://dokita.co/store/salbutamol/ diakses pada hari Senin, 21 November 2016
pukul 11.17 WIB