Nama : Zuhalnie Yunita Ratri
Kelas : DIV Reguler B semester 3
NIM
: P07124215078
A.
Nama
Obat : Basitrasin-Polimiksin B
Nama
Dagang : Baciim, Enbatic powder,
Enbatic salep kulit, Liposin, NB topical, Nebacetin powder, Nebacetin salep, Nebacetin
salep mata, Neocitrin, Scanderma plus, Tigalin cream, Tracetin.
Jenis
Obat : Antibiotik Polipeptida
Golongan
Obat : Obat resep
B.
Bentuk
Sediaan : topikal dan suntik
C.
Kemasan
: Salep, Tetes Mata
D.
Indikasi :
Infeksi
bakteri pada kulit, pneumonia pada bayi, dan infeksi staph (obat suntik)
E.
Kontra
Indikasi :
Hipersensitif
terhadap basitrasin/polimiksin B, hindari penggunaan bersamaan dengan bloker
neuromuskular
F.
Efek
Samping :
Hipotensi, edema wajah/
bibir, rasa sesak pada dada, rasa tersengat, rash, anoreksia, mual, muntah,
diare, diaforesis, blokade neuromuskular, pusing, ataksia, kantuk, pandangan
kabur, keracunan ginjal dan syaraf bila dipakai di area kulit yang luas
G. Dosis :
obat topikal dioleskan/ disemprot 1-3 kali sehari pada kulit yang mengalami
luka kecil untuk mencegah infeksi. Sedangkan untuk pengobatan pneumonia, suntik
untuk bayi dengan Berat badan kurang dari 2,5kg, dosis harian yang diberikan
adalah 450 unit/kg sebanyak 2 kali sehari atau 300 unit/kg sebanyak 3 kali
sehari. Kemudian suntik untuk bayi dengan berat badan lebih dari 2,5 kg, dosis
harian yang diberikan adalah 500 unit/kg sebanyak 2 kali sehari atau 330
unit/kg sebanyak 3 kali sehari.